Selamat Pagi | Kamis, Juli 17, 2025
Masap News Portal Berita Online Terpercaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Berita Daerah
    • Palangka Raya
    • Katingan
    • Gunung Mas
      • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
      • DPRD Kabupaten Gunung Mas
    • Kotawaringin Timur
      • DPRD Kotawaringin Timur
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Kapuas
    • Kotawaringin Barat
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pariwisata
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Opini
Masap News Portal Berita Online Terpercaya
Home Pariwisata

Berikut asal nama Tahura Lapak Jaru, satu-satunya tahura di Kalteng

adminmasap by adminmasap
Agustus 18, 2021
in Pariwisata, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
0
Tahura Lapak Jaru Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. (Foto : Dokumentasi pribadi)

Tahura Lapak Jaru Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. (Foto : Dokumentasi pribadi)

432
SHARES
3.3k
VIEWS






MASAPNEWS – Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki beragam destinasi wisata unggulan, salah satunya Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru, yang terletak di Kecamatan Kurun.

Tahura Lapak Jaru yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan (DLHKP) Kabupaten Gumas hingga saat ini merupakan satu-satunya tahura yang ada di Provinsi Kalteng.

Kepala DLHKP Kabupaten Gumas, Yohanes Tuah melalui Kepala Bidang Pengelolaan Tahura, Colombus mengatakan bahwa nama Lapak Jaru berasal dari kata Lapak dan Jaru.

“Lapak berarti segi dan Jaru berarti delapan. Jadi secara harafiah nama Lapak Jaru merupakan bentangan atau hamparan atau punggung bukit berbentuk segi delapan,” ucap Colombus saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (18/8/2021).

Peta kontur Tahura Lapak Jaru, yang menunjukkan segi delapan. (Foto : Dokumentasi pribadi)

Lapak jaru, sambung dia, merupakan pertemuan tujuh hulu sungai yang mengalir tiga anak sungai ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas dan empat anak sungai mengalir ke DAS Kahayan.

Tahura Lapak Jaru adalah kawasan hutan yang merupakan bekas areal konsesi HPH Tanjung Raya Intiga. Pada tahun 2004, berdasarkan Keputusan Bupati Gumas tanggal 20 April 2004 Nomor : 130 Tahun 2004 Tentang Penetapan Lokasi Kawasan Lindung di Wilayah Kabupaten Gumas dan dikelola oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Gumas.

Sejalan dengan keputusan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas menetapkan Penunjukan Kawasan Hutan Lindung Lapak Jaru-Sahay Unyang di Kabupaten Gumas berdasarkan SK Bupati Gumas Nomor : 123 Tahun 2007 Tanggal 30 Maret 2007 Tentang Penunjukan Kawasan Hutan Lindung Lapak Jaru-Sahay Unyang di Kabupaten Gumas, dan dikelola oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Gumas.

Pada tahun 2011, Pemerintah Daerah Kabupaten Gumas menetapkan Kawasan Lapak Jaru sebagai Tahura, berdasarkan Keputusan Bupati Gumas Nomor : 243 Tahun 2011 Tanggal 21 November 2011 Tentang Penunjukan Kawasan Lapak Jaru Sebagai Tahura Kabupaten Gumas dan dikelola oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Gumas.

Selanjutnya pada tahun 2016, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan pertimbangan untuk menjamin pelestarian lingkungan dan konservasi alam, melakukan Perubahan Fungsi Antar Fungsi Pokok Kawasan Hutan dari Kawasan Hutan Produksi Terbatas dan Kawasan Hutan Produksi yang dapat Dikonversi menjadi Tahura Lapak Jaru serta Penunjukan Areal Penggunaan Lain menjadi Tahura Lapak Jaru di Kabupaten Gumas seluas ± 4.119 hektar, melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.240/ Menlhk/ Setjen/PKTL.2/3/2016 Tanggal 24 Maret 2016.

Sedangkan untuk penetapan Tahura Lapak Jaru berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK. 5353/MENLHK-PKTL/ KUH/ PLH.2/ 5/ 2019 tentang Penetapan Kawasan Tahura Lapak Jaru seluas 4.117,30 hektar di Kabupaten Gumas. (GCM/MN-3)

Previous Post

Harga minyak turun karena kekhawatiran permintaan terus berlanjut

Next Post

Rupiah melemah jelang rilis data neraca perdagangan Juli

Related Posts

Kepala DPKP Gumas Eigh Manto, Camat Rungan Penyang Massal, Ketua TP PKK Mimie Mariatie Jaya S Monong, peserta kampanye Gemarikan, dan lainnya berfoto bersama di Desa Tumbang Jutuh Kecamatan Rungan, Selasa (15/7/2025). (Foto : Diskominfosantik Gumas)
Pemerintah Kabupaten Gunung Mas

Pemkab Gunung Mas gencar kampanyekan Gemarikan untuk tekan stunting

Juli 16, 2025
Bupati Gumas Jaya S Monong menyematkan pin kepada Ketua DPPI kabupaten 2025-2029 Mikhael Rovando Tobyas di Kuala Kurun, Senin (14/7/2025). (Foto : Diskominfosantik Gunung Mas)
Pemerintah Kabupaten Gunung Mas

Bupati lantik DPPI Kabupaten Gunung Mas 2025-2029

Juli 14, 2025
Bupati Gunung Mas Jaya S Monong. (IST)
Pemerintah Kabupaten Gunung Mas

Persetujuan RPJMD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gunung Mas

Juli 3, 2025
Bupati Gunung Mas Jaya S Monong menandatangani nota kesepakatan bersama saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Kamis (3/7/2025). (IST)
Pemerintah Kabupaten Gunung Mas

Persetujuan RPJMD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gunung Mas

Juli 3, 2025
Sekda Gumas Richard membacakan sambutan tertulis Bupati Jaya S Monong saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Selasa (1/7/2025). (MASAPNEWS/GCM)
Pemerintah Kabupaten Gunung Mas

Penanganan jalan Tewah-Tumbang Miri jadi prioritas

Juli 2, 2025
Sekda Gumas Richard membacakan sambutan tertulis Bupati Jaya S Monong saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Selasa (1/7/2025). (MASAPNEWS/GCM)
Pemerintah Kabupaten Gunung Mas

Pemkab beberkan PBS yang sudah penuhi kewajiban kebun plasma

Juli 2, 2025
Next Post
Petugas sedang menghitung uang 100 dolar AS. (Valera Golovniov/SOPA Images/S via Reuters Connect/pri/ANT)

Rupiah melemah jelang rilis data neraca perdagangan Juli

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Tim Skyger Vertical Voyage Indonesia yang sempat dikabarkan hilang saat melakukan ekspedisi ditemukan selamat di wilayah Desa Harowu, Kecamatan Miri Manasa, Kabupaten Gunung Mas, Jumat (27/8/2021). (Foto : Dokumentasi pribadi)

    Sempat dikabar hilang, Tim Ekspedisi Panjat Tebing Puruk Sandukui ditemukan selamat

    702 shares
    Share 281 Tweet 176
  • Polres Gumas Amankan Tiga Tersangka Illegal Mining

    484 shares
    Share 194 Tweet 121
  • Berikut asal nama Tahura Lapak Jaru, satu-satunya tahura di Kalteng

    432 shares
    Share 173 Tweet 108
  • Sejumlah warga Kalteng jadi korban investasi bodong hingga Rp2 miliar lebih

    388 shares
    Share 155 Tweet 97
  • Seorang pria di Gunung Mas diduga bunuh ipar

    279 shares
    Share 112 Tweet 70
Masap News Portal Berita Online Terpercaya

Follow us on social media:

Informasi

Tentang Kami
Pedoman Media Siber
Redaksi
Info Pemasangan Iklan

Kategori

  • Barito Selatan
  • Barito Timur
  • Barito Utara
  • Berita Daerah
  • DPRD Kabupaten Gunung Mas
  • DPRD Kotawaringin Timur
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Gunung Mas
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kapuas
  • Katingan
  • Kotawaringin Barat
  • Kotawaringin Timur
  • Kriminal
  • Lamandau
  • Murung Raya
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Palangka Raya
  • Pariwisata
  • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
  • Politik
  • Pulang Pisau
  • Seruyan
  • Sukamara
  • Uncategorized
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Berita Daerah
    • Palangka Raya
    • Katingan
    • Gunung Mas
      • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
      • DPRD Kabupaten Gunung Mas
    • Kotawaringin Timur
      • DPRD Kotawaringin Timur
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Kapuas
    • Kotawaringin Barat
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pariwisata
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.