MASAPNEWS – Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Nomi Aprilia mengingatkan kendaraan angkutan agar memperhatikan tonase saat melintasi Jembatan Sei Rawi I, yang sementara ini menjadi satu-satunya jembatan penghubung Desa Tumbang Miwan-Desa Tewang Pajangan Kecamatan Kurun.
“Biasanya kendaraan bisa menggunakan Jembatan Sei Rawi II untuk mobilitas dari Tumbang Miwan menuju Tewang Pajangan atau sebaliknya. Namun sekarang jembatan tersebut sedang diperbaiki, sehingga arus lalu lintas dialihkan melewati Jembatan Sei Rawi I,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, baru-baru ini.
Mengingat Jembatan Sei Rawi I untuk sementara ini menjadi satu-satunya jembatan penghubung Tumbang Miwan-Tewang Pajangan, maka jembatan yang memiliki tonase maksimal lima ton tersebut sangat vital untuk mobilitas barang maupun orang.
Oleh sebab itu, tutur politisi PDI Perjuangan ini, kendaraan angkutan hendaknya memperhatikan muatan mereka saat melintasi Jembatan Sei Rawi I, guna mencegah jembatan tersebut ambruk karena tidak kuat menahan beban.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gumas, Baryen menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten menganggarkan sekitar Rp3,1 miliar dari APBD kabupaten 2024, untuk perbaikan Jembatan Sei Rawi II.
Jembatan Sei Rawi II berada di jalan kabupaten tepatnya ruas jalan Kelurahan Kuala Kurun-Desa Pilang Munduk Kecamatan Kurun. Jembatan ini membentang di Sungai Rawi.
Berjarak beberapa meter dari Jembatan Sei Rawi II, ada juga jembatan Sei Rawi I. Jembatan Sei Rawi I juga membentang di Sungai Rawi yang bisa menjadi jembatan alternatif.
“Perbaikan Jembatan Sei Rawi II sudah dimulai pada 11 Juli 2024. Selagi jembatan tersebut diperbaiki, maka arus lalu lintas dialihkan melewati Jembatan Sei Rawi I,” demikian Baryen. (GCM/ANT)