MASAPNEWS – Demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Merdeka (GERAM), di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Senin (14/11/2022) lalu, membuat sejumlah mahasiswa terluka.
Atas kejadian ini jadi perhatian mantan Presiden Mahasiswa (Presma) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Palangka Raya (Unpar), Evandi Juang, yang menyesalkan tindakan para oknum aparat yang bertindak represif terhadap mahasiswa dalam melaksanakan aksi.
“Saya menyesalkan tindakan oknum aparat tersebut atas dugaan kekerasan terhadap mahasiswa, saat demonstrasi di kantor Gubernur Kalteng yang baru lalu,” ujar Evandi saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa (15/11/2022).
Evandi yang juga sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menginginkan atas dugaan kekerasan terhadap mahasiswa tersebut segera diproses.
Kepada oknum aparat yang melakukan kekerasan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku. Oknum aparat yang melakukan kekerasan kepada mahasiswa yang saat demo itu harus ditindak tegas.
Diberitakan sebelumnya, demontrasi yang digelar oleh sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam GERAM, di depan Kantor Gubernur Kalteng, Senin (14/11/2022) diwarnai kericuhan.
Bentrokan massa aksi dengan petugas aparat yang berjaga dipicu kekecewaan mahasiswa yang tidak berhasil menemui Gubernur Kalteng yang masih melaksanakan rapat.
Sementara itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran langsung menanggapi insiden yang terjadi, di mana pihaknya akan memeriksa atas kejadian yang dilakukan oleh oknum aparat tersebut. Perlu adanya fakta sebenarnya di lapangan atau kronologis seperti apa. (HY/MN2)