Selamat Pagi | Kamis, Juli 17, 2025
Masap News Portal Berita Online Terpercaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Berita Daerah
    • Palangka Raya
    • Katingan
    • Gunung Mas
      • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
      • DPRD Kabupaten Gunung Mas
    • Kotawaringin Timur
      • DPRD Kotawaringin Timur
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Kapuas
    • Kotawaringin Barat
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pariwisata
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Opini
Masap News Portal Berita Online Terpercaya
Home Gaya Hidup

Peneliti: Observatorium Timau bisa mengamati planet di luar tata surya

adminmasap by adminmasap
Maret 12, 2024
in Gaya Hidup
0
Observatorium Nasional Timau terletak di Gunung Timau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. (MASAPNEWS/ANT/HO-BRIN)

Observatorium Nasional Timau terletak di Gunung Timau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. (MASAPNEWS/ANT/HO-BRIN)

27
SHARES
209
VIEWS






MASAPNEWS – Peneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan teleskop berukuran 3,8 meter di Observatorium Nasional Timau mampu mengamati planet yang berada di luar tata surya.

“Dengan teleskop 3,8 meter itu pada prinsipnya eksoplanet bisa terekam. Eksoplanet adalah planet di luar tata surya. Jadi, itu adalah planet yang mengitari bintang,” kata Thomas dalam pernyataan yang dikutip di Jakarta, Selasa.

Observatorium Nasional Timau menggunakan dua kamera medan pandang luas, yakni Nirca dengan filter inframerah dekat dan Optica dengan tiga filter inframerah.

Teleskop Timau bisa mengamati benda-benda langit yang sangat redup dan mengamati objek-objek langit yang cahayanya meningkat secara tiba-tiba, seperti nova dan supernova.

Thomas menjelaskan teleskop optik 3,8 meter itu punya desain yang unik dan berbobot ringan sekitar 20 ton. Teleskop itu memiliki cermin primer, sekunder, dan tersier.

Saat ini cermin yang sudah terpasang adalah cermin tersier, sedangkan cermin primer dan sekunder belum dipasang karena masih menunggu kedatangan kamera Optik dan Nirca dari Jepang.

Menurut dia, bintang terlihat dengan teleskop hanya titik cahaya. Apabila menggunakan teleskop berukuran besar, maka perubahan cahaya ketika planet melewati bintang yang membuat cahaya menjadi lebih redup masih terlihat jelas.

“Penelitian eksoplanet dimungkinkan dengan metode fotometri, tetapi sebetulnya tidak cukup karena perlu ada spektograf untuk melihat spektrumnya,” kata Thomas.

Spektograf merupakan alat yang memisahkan cahaya menurut panjang gelombangnya masing-masing dan merekam hasil dari spektrum elektromagnetik dalam suatu detektor.

Melalui spektograf, ilmuwan antariksa bisa melihat apakah planet tersebut memiliki atmosfer atau tidak.

Thomas mengaku BRIN belum mampu membeli alat itu karena harganya sangat mahal. Mitra luar negeri memberikan penawaran untuk memasang spektograf di Observatorium Nasional Timau.

“Mitra luar negeri akan memasang spektograf, tetapi tentu tidak gratis. Bayar bukan pakai uang, tetapi waktu penggunaan teleskop atau telescope time,” ungkapnya.

Observatorium Nasional Timau terletak di Gunung Timau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Lokasi observatorium yang berada dekat dengan ekuator memungkinkan teleskop cermin tersebut mampu mengamati objek-objek astronomi yang berada di belahan langit utara maupun langit selatan. Hal itu tidak bisa dilakukan jika lokasi observatorium berada jauh di sebelah selatan ekuator atau di sebelah utara ekuator.

BRIN optimistis ada banyak pihak yang ingin bermitra dalam pengoperasian Observatorium Nasional Timau karena observatorium di belahan bumi selatan sangat sedikit hanya ada di Afrika Selatan, Indonesia, Australia, dan Amerika Selatan.

Sedangkan, observatorium di belahan bumi bagian utara ada banyak karena daratan yang lebih luas ketimbang belahan bumi selatan.

“Kami memberikan nama Observatorium Nasional Timau karena bukan hanya BRIN yang pakai, tetapi banyak pihak juga bisa menggunakan fasilitas tersebut,” pungkas Thomas. (ANT/MN-2)

Previous Post

ILUNI UI Movie Award Competition berhasil jaring 265 film

Next Post

BKKBN: Bayi rentan stunting saat perpindahan ASI eksklusif ke MPASI

Related Posts

Acara grand opening Goffee dengan pemotongan pita oleh Owner Evandi dan istri bersama mitra kerja, di Palangka Raya, Kamis (15/5/2025). (IST)
Berita Daerah

Tempat Nongkrong Baru di Palangka Raya, Goffee Hadir 24 Jam untuk Para Pecinta Kopi

Mei 17, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti ditemui di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (25/1/2025). (MASAPNEWS/ANT)
Gaya Hidup

Mendikdasmen umumkan UN model baru setelah ada aturan PPDB

Januari 25, 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon (MASAPNEWS/ANT/HO/Kementerian Kebudayaan)
Gaya Hidup

Menbud bentuk dewan pengawas untuk museum dan cagar budaya

Januari 25, 2025
Mendukbangga/Kepala BKKBN Wihaji (lima dari kiri) saat menerima kunjungan dari ICMI membahas lansia produktif untuk menyambut bonus demografi di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta, Jumat (24/1/2025). (MASAPNEWS/ANT/HO-Kemendukbangga/BKKBN)
Gaya Hidup

Mendukbangga sebut lansia produktif bisa kurangi beban fiskal

Januari 24, 2025
Ketua Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj. (MASAPNEWS/ANT/Ho-Komnas Haji dan Umrah)
Gaya Hidup

Komnas Haji: Pelibatan KPK untuk pendampingan haji 2025 sudah tepat

Januari 24, 2025
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno (kedua kiri) ketika ditemui usai rapat koordinasi terkait Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Jakarta, Kamis (23/1/2025). (MASAPNEWS/ANT)
Gaya Hidup

Menko PMK: Kick-off Pemeriksaan Kesehatan Gratis secepatnya

Januari 23, 2025
Next Post
Tangkapan layar - Direktur Bina Pelayanan Keluarga Berencana (KB) wilayah khusus BKKBN dr Fajar Firdawati (kiri) pada diskusi yang diikuti secara daring di Jakarta pada Selasa (12/3/2024) tentang layanan KB untuk mencegah stunting. (MASAPNEWS/ANT)

BKKBN: Bayi rentan stunting saat perpindahan ASI eksklusif ke MPASI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Tim Skyger Vertical Voyage Indonesia yang sempat dikabarkan hilang saat melakukan ekspedisi ditemukan selamat di wilayah Desa Harowu, Kecamatan Miri Manasa, Kabupaten Gunung Mas, Jumat (27/8/2021). (Foto : Dokumentasi pribadi)

    Sempat dikabar hilang, Tim Ekspedisi Panjat Tebing Puruk Sandukui ditemukan selamat

    702 shares
    Share 281 Tweet 176
  • Polres Gumas Amankan Tiga Tersangka Illegal Mining

    484 shares
    Share 194 Tweet 121
  • Berikut asal nama Tahura Lapak Jaru, satu-satunya tahura di Kalteng

    432 shares
    Share 173 Tweet 108
  • Sejumlah warga Kalteng jadi korban investasi bodong hingga Rp2 miliar lebih

    388 shares
    Share 155 Tweet 97
  • Seorang pria di Gunung Mas diduga bunuh ipar

    279 shares
    Share 112 Tweet 70
Masap News Portal Berita Online Terpercaya

Follow us on social media:

Informasi

Tentang Kami
Pedoman Media Siber
Redaksi
Info Pemasangan Iklan

Kategori

  • Barito Selatan
  • Barito Timur
  • Barito Utara
  • Berita Daerah
  • DPRD Kabupaten Gunung Mas
  • DPRD Kotawaringin Timur
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Gunung Mas
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kapuas
  • Katingan
  • Kotawaringin Barat
  • Kotawaringin Timur
  • Kriminal
  • Lamandau
  • Murung Raya
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Palangka Raya
  • Pariwisata
  • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
  • Politik
  • Pulang Pisau
  • Seruyan
  • Sukamara
  • Uncategorized
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Berita Daerah
    • Palangka Raya
    • Katingan
    • Gunung Mas
      • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
      • DPRD Kabupaten Gunung Mas
    • Kotawaringin Timur
      • DPRD Kotawaringin Timur
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Kapuas
    • Kotawaringin Barat
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pariwisata
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.