Selamat Pagi | Kamis, Juli 17, 2025
Masap News Portal Berita Online Terpercaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Berita Daerah
    • Palangka Raya
    • Katingan
    • Gunung Mas
      • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
      • DPRD Kabupaten Gunung Mas
    • Kotawaringin Timur
      • DPRD Kotawaringin Timur
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Kapuas
    • Kotawaringin Barat
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pariwisata
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Opini
Masap News Portal Berita Online Terpercaya
Home Politik

KemenPPPA: Pendataan regional untuk tanggulangi isu pekerja anak

adminmasap by adminmasap
Juni 12, 2024
in Politik
0
Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan KemenPPPA Ciput Eka Purwanti. (MASAPNEWS/ANT/HO-Kemen PPPA)

Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan KemenPPPA Ciput Eka Purwanti. (MASAPNEWS/ANT/HO-Kemen PPPA)

30
SHARES
232
VIEWS






MASAPNEWS – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyebutkan pihaknya menyusun Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak tentang panduan perlindungan anak berbasis masyarakat untuk menanggulangi isu pekerja anak, salah satunya melalui pendataan.

Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan Kementerian PPPA Ciput Eka Purwianti mengatakan bahwa dalam panduan tersebut mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam pendataan anak sesuai dengan UU Perlindungan Anak, di mana masyarakat melakukan pemantauan di daerah masing-masing dan mendata anak-anak yang berisiko menjadi pekerja anak.

Ketika dihubungi di Jakarta, Rabu, Ciput mengatakan bahwa pendataan anak secara mandiri oleh pemerintah daerah, yang melibatkan masyarakat, adalah sebuah langkah guna menangani masalah pekerja anak, karena dapat memberikan akses kepada fasilitas dan layanan yang dibutuhkan.

Dia mengatakan bahwa tantangan yang masih dihadapi di Indonesia terkait isu pekerja anak adalah data mikro di tingkat masyarakat tentang keberadaan anak-anak yang statusnya bekerja dan rentan menjadi pekerja anak, termasuk yang terlibat dalam bentuk-bentuk pekerjaan terburuk.

Adapun contoh pekerjaan terburuk bagi anak menurut Organisasi Buruh Internasional antara lain segala bentuk perbudakan, pelacuran, atau pekerjaan yang bersifat membahayakan keselamatan atau moral mereka.

Tidak tersedianya data, kata dia, mengakibatkan anak-anak tersebut tidak terlihat, sehingga tidak mendapatkan akses ke layanan-layanan pelindungan anak yang tersedia di wilayah masing-masing.

“Misalnya akses kepada PIP atau beasiswa pendidikan, atau ke Program Keluarga Harapan, atau memiliki akses kepada kepemilikan akta kelahiran, dan akses ke pendidikan itu sendiri, serta layanan kesehatan,” ujar dia.

Menurut Ciput, yang paling mudah ditelusuri adalah data tentang anak yang tidak sekolah, sebuah isu yang juga menjadi prioritas nasional.

“Berangkat dari data anak tidak sekolah yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan dan desa masing-masing, kemudian para kader Pelindungan Anak Terpadu berbasis masyarakat, para kader di desa, dan para kader relawan sahabat anak, melakukan pendataan lebih detail mengenai kondisi situasi anak dan keluarganya,” kata dia.

Dia menjelaskan, setelah data dikumpulkan, kemudian dijadikan bahan rujukan bagi dinas-dinas daerah yang terkait guna penanganan. Misalnya, bagi yang belum memiliki akta kelahiran diberikan, dimasukkan dalam DTKS bagi yang memenuhi kriteria.

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, ujar dia, melalui Gugus Tugas Kota/Kabupaten Layak Anak (KLA) turut memberikan intervensi pada keluarga agar daya lenting keluarga dapat ditingkatkan sehingga kejadian anak menjadi pekerja tak terulang lagi.

Merujuk pada data Survei Angkatan Kerja Nasional 2022, dia mengatakan bahwa sebaran pekerja anak tertinggi berada di wilayah-wilayah kaya akan perkebunan, seperti Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.

(ANT/MN-2)

Previous Post

Bulog tindak lanjuti arahan pemerintah kerja sama dengan Kamboja

Next Post

Pengamat: Airlangga buktikan Indonesia bukan objek kepentingan global

Related Posts

Ketua DPR RI Puan Maharani di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (24/1/2025). (MASAPNEWS/ANT)
Politik

Ketua DPR minta usut tuntas kasus pagar laut hingga ungkap pemiliknya

Januari 24, 2025
Anggota Komisi VII DPR Novita Hardini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kementerian Perindustriam di Jakarta, Kamis (23/1/2025). (MASAPNEWS/ANT/HO-DPR RI)
Politik

Anggota DPR dorong pembangunan infrastruktur serap kelebihan semen

Januari 24, 2025
Wamendagri Bima Arya Sugiarto saat ditemui awak media di Gedung Pusat KPK di Jakarta, Kamis (23/1/2025). (MASAPNEWS/ANT/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri)
Politik

Wamendagri pastikan KPK jadi pemateri di retret kepala daerah

Januari 24, 2025
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono (tengah) dalam pertemuan diplomasi terkait Myanmar pada Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos-Klosters, Swiss, Rabu (22/1/2025) waktu setempat. (MASAPNEWS/ANT/HO-Kemlu RI)
Politik

RI terus dorong dialog inklusif demi akhiri krisis politik Myanmar

Januari 23, 2025
Kepala BKD Kaltim Deni Sutrisno saat menyambangi Kepala BKN Prof Zudan Arif Fakrulloh di Jakarta. (MASAPNEWS/ANT/HO-BKD Kaltim)
Politik

BKN: Pelamar CASN 2024 yang mundur kena sanksi tak bisa daftar 2 tahun

Januari 21, 2025
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/1/2025). (MASAPNEWS/ANT)
Politik

Menteri KKP sebut pagar laut dibuat terstruktur untuk jadi daratan

Januari 20, 2025
Next Post
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) usai menerima medali kehormatan yang diserahkan Diplomat senior Rusia Mikhail Yurievich Galuzin (kanan) di Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow, Selasa (11/6/2024). (MASAPNEWS/ANT/HO-Dokumentasi Pribadi)

Pengamat: Airlangga buktikan Indonesia bukan objek kepentingan global

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Tim Skyger Vertical Voyage Indonesia yang sempat dikabarkan hilang saat melakukan ekspedisi ditemukan selamat di wilayah Desa Harowu, Kecamatan Miri Manasa, Kabupaten Gunung Mas, Jumat (27/8/2021). (Foto : Dokumentasi pribadi)

    Sempat dikabar hilang, Tim Ekspedisi Panjat Tebing Puruk Sandukui ditemukan selamat

    702 shares
    Share 281 Tweet 176
  • Polres Gumas Amankan Tiga Tersangka Illegal Mining

    484 shares
    Share 194 Tweet 121
  • Berikut asal nama Tahura Lapak Jaru, satu-satunya tahura di Kalteng

    432 shares
    Share 173 Tweet 108
  • Sejumlah warga Kalteng jadi korban investasi bodong hingga Rp2 miliar lebih

    388 shares
    Share 155 Tweet 97
  • Seorang pria di Gunung Mas diduga bunuh ipar

    279 shares
    Share 112 Tweet 70
Masap News Portal Berita Online Terpercaya

Follow us on social media:

Informasi

Tentang Kami
Pedoman Media Siber
Redaksi
Info Pemasangan Iklan

Kategori

  • Barito Selatan
  • Barito Timur
  • Barito Utara
  • Berita Daerah
  • DPRD Kabupaten Gunung Mas
  • DPRD Kotawaringin Timur
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Gunung Mas
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kapuas
  • Katingan
  • Kotawaringin Barat
  • Kotawaringin Timur
  • Kriminal
  • Lamandau
  • Murung Raya
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Palangka Raya
  • Pariwisata
  • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
  • Politik
  • Pulang Pisau
  • Seruyan
  • Sukamara
  • Uncategorized
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Berita Daerah
    • Palangka Raya
    • Katingan
    • Gunung Mas
      • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
      • DPRD Kabupaten Gunung Mas
    • Kotawaringin Timur
      • DPRD Kotawaringin Timur
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Kapuas
    • Kotawaringin Barat
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pariwisata
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Opini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.