MASAPNEWS – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Muhammad Kurniawan Anwar meminta kepada pemerintah daerah, Pertamina dan aparat penegak hukum agar meningkatkan pengawasan distribusi BBM.
Hal itu disampaikan oleh Kurniawan, saat dibincangi awak media di Sampit, Jumat.
“Tingkatkan pengawasan distribusi BBM, khususnya BBM bersubsidi,” sambungnya.
Dia menyebut, pemerintah harus memastikan masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan BBM bersubsidi.
Baca juga : https://masapnews.com/2022/07/perusahaan-pemilik-truk-diminta-beralih-ke-bbm-nonsubsidi/
Untuk diketahui, Kurniawan terus menyoroti masalah antrean kendaraan mengular di sekitar SPBU, khususnya di Sampit. Selain mengganggu keindahan kota, ini juga sangat riskan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Komisi IV sudah beberapa kali menyampaikan masalah ini kepada Dinas Perhubungan saat rapat kerja di DPRD Kotawaringin Timur. Sayangnya fakta di lapangan hingga saat ini antrean truk mengular itu masih saja terjadi.
Kondisi ini juga dipicu kecenderungan sopir truk mengisi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Akibatnya, antrean panjang sering terjadi lantaran kuota setiap SPBU dibatasi. (ANT/MN-3)