MASAPNEWS – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Riskon Fabiansyah menyatakan sangat mendukung rencana pemerintah merelokasi fasilitas umum terdampak banjir agar nantinya pelayanan kepada masyarakat tidak lagi terganggu meski saat musim hujan.
“Menyikapi rencana Pemkab Kotim untuk relokasi fasilitas umum di beberapa desa yang menjadi langganan musibah banjir, kami nilai sudah tepat. Sembari ke depan pasca banjir nantinya perlunya penataan permukiman penduduk yang dekat daerah aliran sungai, serta pembangunan sistem pemantauan dan peringatan banjir,” kata Riskon di Sampit, Selasa.
Banjir yang terjadi di Kotawaringin Timur dari tahun ke tahun cenderung semakin parah. Selain merendam rumah, banjir juga merendam banyak fasilitas umum seperti kantor desa, puskesmas, sekolah, tempat ibadah dan lainnya.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, saat ini banjir masih merendam 19 desa, 1.506 rumah, tujuh tempat ibadah, 12 sekolah dan tiga fasilitas kesehatan. Akibat kondisi ini, sebanyak 2.376 kepala keluarga dengan 8.240 jiwa terdampak banjir. (ANT/MN-3)