MASAPNEWS – Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Syahbana mengatakan, dari sejumlah literature, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 hanya sekitar 5 persen year on year (YOY).
Angka proyeksi ini lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar 5,2 persen, ujarnya di Sampit, baru-baru ini.
Baca juga : https://masapnews.com/2022/11/pemkab-kotim-diminta-bersiap-hadapi-ancaman-krisis-global/
“Situasi ini dipengaruhi karena potensi pelemahan ekonomi dunia dan ancaman stagflasi,” sambungnya.
Stagflasi adalah kondisi ekonomi yang ditujukan dengan pertumbuhan ekonomi yang melemah dan angka pengangguran yang tinggi.
Oleh sebab itu, dia menegaskan bahwa stagflasi harus benar-benar diwaspadai. (IK/MN-3)