MASAPNEWS – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Hj Mariani mengatakan, tingginya kasus narkoba di Kotim menjadi “catatan merah” sekaligus pekerjaan rumah (PR) untuk semua pihak.
Terutama bagi para penegak hukum, ujarnya saat dibincangi awak media di Sampit, baru-baru ini.
“Sebab, penegak hukum bukan hanya sekadar memberikan tindakan hukum terhadap para pelaku, namun juga yang terpenting lebih kepada pencegahan supaya generasi muda terselamatkan dari narkoba,” sambungnya,
Mariani mengaku sangat prihatin kasus narkoba masih mendominasi angka tertinggi dibandingkan kasus lainnya.
Dari kasus yang sudah terungkap, bisa dinilai artinya masih banyak lagi bandar lainnya yang belum terungkap. (IK/MN-3)