MASAPNEWS – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Mariani mengingatkan kepada pemerintah daerah terkait perlunya menggeser paradigm, dalam menyelenggarakan pembangunan.
Di antaranya, dari yang semula melalui pendekatan bersifat programatik dengan mengandalkan anggaran semata, ke arah pembangunan dengan pendekatan gerakan dan kebersamaan untuk semua pihak dapat terlibat sesuai asas gotong royong, ujarnya di Sampit, baru-baru ini.
“Ada tiga pendekatan yang perlu dilakukan yaitu partisipasi publik, fasilitasi aspirasi dan membuat regulasi yang memberikan ruang komponen penggerak pembangunan tersebut dapat berpartisipasi dalam membangun serta terfasilitasi aspirasinya,” sambungnya.
Dengan demikian, kata dia, semua komponen pembangunan dapat bergerak semuanya, tidak semata-mata pemerintah. (IK/MN-3)