MASAPNEWS – Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) kini sedang mempersiapkan pendirian Fakultas Kedokteran. Ditargetkan dalam tahun 2023 ini, pembangunan gedung program studi (prodi) tersebut yang berlokasi di Kampus 2 UMPR, Jalan Anggrek, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya sudah selesai, termasuk proses pendirian prodinya.
“Kalau pemerintah memberikan kepercayaan, maka di tahun 2024 UMPR sudah bisa menerima mahasiswa baru untuk Prodi Kedokreran,” jelas Rektor UMPR Dr HM Yusuf saat diwawancarai wartawan di sela meninjau lokasi pembangunan gedung Prodi Kedokteran UMPR tersebut, Selasa (24/1/2023).
Diakui Yusuf, pendirian Prodi Kedokteran UMPR ini juga untuk menyahuti harapan dari para Bupati/Wali Kota di Kalteng guna memenuhi tenaga kesehatan di seluruh wilayah Kalteng. Mengingat sekarang ini yang bisa dipenuhi UMPR baru ada dua bidang yakni Farmasi dan Analis Kesehatan, serta membuka prodi baru untuk Bidang Kesehatan Masyarakat.
“Intinya kita ingin memenuhi tenaga-tenaga apa yang dibutuhkan masyarakat di Kalteng. Apalagi nantinya, Kalteng akan semakin dekat dengan pemerintah pusat dengan Ibu Kota Negara (IKN) berada di Provinsi Kalimantan Timur. Tentu kita juga ingin agar kebutuhan-kebutuhan tenaga itu bisa dipenuhi oleh sumber daya manusia yang ada di Kalteng,” kata Yusuf didampingi empat orang Wakil Rektor UMPR.
Mengenai persiapan pembukaan Fakultas Kedokteran UMPR, menurut Yusuf, secara standar sudah memenuhi, hanya designnya yang belum final. Sementara ini, pihaknya belum bisa melakukan pembangunannya sebelum mendapat arahan dari pihak-pihak terkait seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dinas Kesehatan dan lainnya.
“UMPR adalah kampus yang membuka diri untuk semua elemen masyarakat tanpa membeda-bedakan suku dan agama apapun, semua bisa diterima,” ucapnya. (*/red)