MASAPNEWS – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas menyiapkan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk melakukan rekonstruksi jalan antar kecamatan di wilayah Manuhing Raya.
Rekonstruksi jalan meliputi sejumlah pengerjaan, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunung Mas Baryen melalui Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Bina Marga Bambang Jaya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.
“Rekonstruksi meliputi merapikan badan jalan, peninggian badan jalan di dua titik yang rawan banjir, serta pengaspalan sepanjang beberapa ratus meter di wilayah Desa Luwuk Tukau yang ada penduduk,” sambungnya.
Dia menjelaskan, jalan antara Kecamatan Manuhing dan Manuhing Raya sebagian sudah beraspal, dan sekitar 15 kilometer belum beraspal. Jalan yang belum beraspal tadi berada di wilayah Kecamatan Manuhing Raya.
Jalan yang belum beraspal tadi sekaligus merupakan jalan penghubung antardesa di wilayah Kecamatan Manuhing Raya, yakni Tumbang Mantuhe – Putat Durei – Tumbang Samui – Tumbang Oroi – Luwuk Tukau.
Anggaran senilai Rp2 miliar tentunya tidak memungkinkan digunakan untuk mengaspal jalan sepanjang 15 km. Oleh sebab itu, anggaran tersebut digunakan untuk merapikan badan jalan, peninggian badan jalan di dua titik yang rawan banjir, serta pengaspalan beberapa ratus meter di wilayah Desa Luwuk Tukau yang ada penduduk.
“Sekarang sedang proses tender. Semoga semua berjalan dengan lancar,” beber Bambang Jaya.
Untuk diketahui, Bupati Gunung Mas Jaya S Monong, bersama Kepala DPU kabupaten dan Plt Kabid Bina Marga, sudah meninjau ruas jalan antarkecamatan di wilayah Kecamatan Manuhing Raya pada 29 Februari 2024 lalu.
Bupati Gunung Mas menegaskan bahwa rekonstruksi jalan bertujuan untuk mendukung konektivitas antarkecamatan dan antardesa.
“Selain itu juga untuk pembangunan yang merata di wilayah Gunung Mas,” demikian Jaya. (ANT/MN-3)