MASAPNEWS – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas memaparkan sejumlah capaian kinerja yang berhasil terpenuhi di berbagai bidang, dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) bupati tahun anggaran 2023.
Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Selasa, mengatakan sejumlah prestasi yang dipaparkan adalah capaian pelaksanaan program dan kegiatan, sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja.
“Pada bidang pendidikan dalam program pengelolaan pendidikan yang meliputi Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pengelolaan Pendidikan Dasar dan Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama, terlaksana dengan sangat baik,” sambung dia.
Adapun program pengelolaan PAUD dengan capaian kinerja 97,73 persen, program pengelolaan Pendidikan Dasar dengan capaian kinerja 98,68 persen, dan program pengelolaan pendidikan SMP dengan capaian kinerja sebesar 97,02 persen.
Bidang kesehatan, tutur perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gunung Mas itu, pencapaian kinerja bidang kesehatan dengan program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat berjalan dengan baik.
Program yang dimaksud meliputi Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil dengan capaian kinerja 99,79 persen, Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin dengan capaian kinerja 70,09 persen.
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir dengan capaian kinerja 100 persen, Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Balita dengan capaian kinerja 89,16 persen, dan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Anak Usia Pendidikan Dasar dengan capaian kinerja 98,22 persen.
“Pada bidang infrastruktur, meliputi jumlah rumah tangga yang mendapatkan akses terhadap air minum melalui sistem penyediaan air minum (SPAM) jaringan perpipaan mengalami peningkatan, dengan capaian kinerja sebesar 52,73 persen.
Peningkatan kemantapan jalan dengan capaian kinerja sebesar 33,63 persen dengan panjang jalan yang dilakukan peningkatan kapasitas, rekonstruksi, dan pemeliharaan sepanjang 48,76 kilometer (km) dengan target sesuai perjanjian kinerja sepanjang 15 km.
Peningkatan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) dengan capaian kinerja 100 persen, dengan realisasi sebanyak 249 unit perumahan mendapatkan PSU.
Pada bidang sosial, pencapaian kinerja meliputi Program Pemberdayaan Sosial, Program Rehabilitasi Sosial, Program Perlindungan Jaminan Sosial dan Program Penanganan Bencana dengan capaian kinerja 100 persen.
“Selanjutnya bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat (trantibumlinmas), dengan capaian kinerja 100 persen, yang meliputi Program Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Program Penanggulangan Bencana dan Kebakaran,” tandas Efrensia. (GCM/MN-3)