MASAPNEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) mengajak Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk berperan aktif mewujudkan keluarga berdaya dan mandiri.
“Upaya mewujudkan keluarga berdaya dan mandiri dapat tercapai melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK,” kata Bupati Gunung Mas Jaya S Monong melalui Sekretaris Daerah Richard saat membuka rapat konsultasi TP PKK kabupaten di Kuala Kurun, Senin.
Dia menuturkan, dalam melaksanakan 10 program PKK, maka para kader PKK hendaknya juga harus bisa bersinergi dengan instansi terkait.
Sejauh ini TP PKK Gumas telah berperan dan ambil bagian dalam upaya mewujudkan keluarga berdaya dan mandiri, salah satunya adalah dengan mendukung program pemerintah dalam percepatan penurunan angka prevalensi stunting di kabupaten setempat.
Angka prevalensi stunting di Gumas mengalami penurunan, di mana berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 sebesar 17,9 persen dan berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 sebesar 12,9 persen.
Menurut dia, penurunan angka prevalensi stunting di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau tak lepas dari peran aktif seluruh pihak, termasuk TP PKK mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa/kelurahan.
Oleh sebab itu, dia berharap TP PKK Gumas dapat mempertahankan bahkan meningkatkan peran aktif dalam keluarga berdaya dan mandiri, bersinergi dengan pemangku kepentingan lainnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong menyampaikan, rapat konsultasi bertujuan untuk merumuskan kebijakan serta program prioritas, yang akan dilaksanakan oleh organisasi tersebut ke depannya.
“Kiranya sepulang dari tempat ini kita dapat pulang ke tempat masing-masing dengan membawa bekal ilmu, sehingga sebagai pengurus TP PKK dan kader PKK dapat lebih semangat melaksanakan 10 program pokok PKK,” tandas Mimie. (IST)