MASAPNEWS – Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) meninjau persiapan perbaikan ruas jalan dari Kelurahan Tewah Kecamatan Tewah menuju Kelurahan Tumbang Miri Kecamatan Kahayan Hulu Utara.
“Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar proses perbaikan jalan ini berjalan aman, baik, dan lancar, sehingga dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” ucapnya di sela peninjauan, Minggu.
Ia juga mengingatkan kepada DPU Gumas agar benar-benar mengawasi pengerjaan perbaikan ruas jalan Tewah-Tumbang Miri. Pengawasan harus dilakukan secara cermat dan teliti, demi terjaganya kualitas pengerjaan.
Secara umum pembangunan infrastruktur terutama jalan dan jembatan merupakan prioritas utama bagi Jaya dan Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, yakni peningkatan pembangunan infrastruktur wilayah yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Bahkan pada program prioritas yang dalam waktu dekat segera diluncurkan, yakni program Tambun Bungai juga termuat jalan kabupaten fungsional dan mantap. Jalan kabupaten yang dimaksud salah satunya adalah Tewah-Tumbang Miri.
Pada kesempatan ini Bupati Gumas dan rombongan juga meninjau pengerjaan perbaikan infrastruktur di zona III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu.
Sebelumnya, Kepala DPU Gumas Baryen mengatakan ruas jalan Tewah-Tumbang Miri mengalami kerusakan di beberapa titik, sehingga pemerintah daerah menganggarkan puluhan miliar dari APBD 2025 untuk melakukan perbaikan atau rekonstruksi.
“Rekonstruksi ruas jalan Tewah-Tumbang Miri dibagi menjadi tiga segmen, yakni ruas Tewah-Desa Batu Nyiwuh Kecamatan Tewah, Batu Nyiwuh-Desa Sei Riang Kecamatan Tewah, dan Sei Riang-Tumbang Miri,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, untuk pengerjaan rekonstruksi ruas jalan Tewah-Batu Nyiwuh memiliki pagu anggaran Rp10 miliar, Batu Nyiwuh-Sei Riang Rp24 miliar, dan Sei Riang-Tumbang Miri Rp7 miliar.
Saat ini kontrak pekerjaan rekonstruksi jalan Tewah-Tumbang Miri sudah ditandatangani, dan masuk persiapan kegiatan di lapangan. Ditargetkan dalam jangka waktu beberapa bulan ke depan pengerjaan tersebut dapat selesai dengan mutu sesuai ketentuan. (gcm/ant)









