MASAPNEWS – Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong mengatakan pemerintah kabupaten setempat berencana untuk mengadakan satu unit alat berat pada tahun anggaran 2026.
“Tahun anggaran 2025 Pemkab Gumas mengadakan satu unit alat berat. Tahun depan kami akan menambah satu unit alat berat lagi, karena selama ini ruas jalan yang akan ditangani harus antre bergantian menunggu alat berat,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.
Orang nomor satu di lingkup Pemkab Gumas ini menyebut, satu set alat berat pengadaan 2025 terdiri dari satu unit ekskavator, satu unit motor grader, dan satu unit vibrator soil compactor.
saat ini, tuturnya, alat berat milik Pemkab Gumas sedang menangani kerusakan jalan di zona III, yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu.
Alat berat tersebut tepatnya masih menangani kerusakan jalan di wilayah Miri Manasa. Jika penanganan kerusakan jalan di Miri Manasa sudah selesai, alat berat akan bergeser ke Damang Batu.
Jika penanganan kerusakan jalan di Damang Batu rampung, alat berat akan bergeser ke zona II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya.
“Nanti masuk ke wilayah Rungan Hulu, mulai dari Kelurahan Tumbang Rahuyan, ke arah Desa Sei Antai, lanjut lagi sampai ke wilayah Manuhing Raya, dan seterusnya. Alat beratnya keliling dan antre,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, guna mempercepat penanganan jalan yang masih belum fungsional di wilayah setempat, maka Pemkab Gumas berencana untuk menambah satu set alat berat di 2026.
Lebih lanjut, ia menegaskan penambahan satu set alat berat juga untuk mendukung program unggulan Pemkab Gumas untuk periode 2025-2030, yakni Program Tambun Bungai.
Program Tambun Bungai dibagi atas lima bagian yakni Tambun Bungai Maju, Tambun Bungai Sehat, Tambun Bungai Cerdas, Tambun Bungai Mandiri, dan Tambun Bungai Bermartabat.
“Penambahan satu set alat berat untuk mendukung program Tambun Bungai Maju, yakni upaya Pemkab Gumas dalam membangun infrastruktur selama lima tahun ke depan, dengan program jalan kabupaten fungsional dan mantap,” demikian Jaya. (GCM/ANT)









