MASAPNEWS – Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) menargetkan ratusan penerima manfaat yang tersebar di belasan kecamatan wilayah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah pada 2025.
Bupati Gumas Jaya S Monong melalui Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Rina Sari di Kuala Kurun, Kamis, mengatakan ratusan penerima manfaat tadi terdiri dari beragam kriteria.
“Ada yang keluarga berisiko stunting (KRS), desil 1, 2, dan 3, bayi di bawah dua tahun (baduta), bayi di bawah lima tahun (balita), dan ibu hamil,” ungkap Rina yang didampingi Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan Sri Yuniaty.
Adapun bantuan yang diberikan bisa berupa nutrisi dengan nilai minimal Rp25 ribu per hari per orang, non nutrisi, akses air bersih, serta edukasi atau sosialisasi terkait pencegahan stunting.
Lebih lanjut, sejumlah bantuan telah disalurkan di berbagai kesempatan, dan akan terus berlanjut hingga akhir 2025. Teranyar bantuan disalurkan oleh Bupati Gumas Jaya S Monong, saat peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke 41 dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 32 tingkat kabupaten di Kuala Kurun, Kamis (4/9).
Saat itu Bupati Gumas menekankan bahwa pemerintah daerah memberi perhatian serius terhadap upaya penurunan angka prevalensi stunting di kabupaten setempat, yang pada 2024 berada di angka 14,1 persen.
Bahkan penurunan angka prevalensi stunting masuk ke dalam program unggulan daerah yakni Program Tambun Bungai, tepatnya pada subprogram Tambun Bungai Sehat, yakni upaya pemerintah kabupaten untuk membangun sumber daya manusia yang sehat secara jasmani dan rohani.
“Dengan sinergi dan dukungan dari seluruh pihak, saya yakin angka prevalensi stunting di Gumas dapat kita turunkan serendah-rendahnya,” demikian Jaya. (GCM/ANT)