MASAPNEWS – Pemerintah
Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, akan menjadikan perumahan New Site
Depelompent (NSD) sebagai rumah sakit darurat lapangan untuk rumah karantina
bagi pasien COVID-19.
“Tujuan dijadikannya perumahan NSD sebagai rumah sakit darurat lapangan,
untuk mengantisipasi seandainya terjadi lonjakan kasus COVID-19,” kata
Direktur RSUD dr. Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas, dr. Agus Waluyo di Kuala
Kapuas, Rabu.
Usulan menjadikan perumahan NSD yang berlokasi di Handil Berkat Makmur,
Kelurahan Selat Utara, Kecamatan Selat ini sebagai rumah sakit darurat
lapangan, sudah disepakati oleh Tim Satuan Tugas COVID-19 Kabupaten Kapuas.
Menurut Agus, hal itu diusulkan saat terjadi lonjakan kasus COVID-19 yang ke
dua beberapa hari lalu dan menyebabkan RSUD Kapuas mengalami kelebihan
kapasitas. Saat ini untuk pelayanan COVID-19 RSUD Kapuas hanya memiliki 4
ruangan dengan kapasitas 22 tempat tidur.
“Jadi, kita sangat kasihan dengan masyarakat karena untuk pelayanan
COVID-19 di Kabupaten Kapuas sangat terbatas ruang isolasinya,” ujarnya.
Untuk itulah dirasa sangat diperlukan adanya rumah sakit darurat lapangan. Kini
pemerintah daerah pun akan menjadikan perumahan NSD sebagai rumah sakit darurat
lapangan tersebut.
“Jadi, kami bersama tim Satgas COVID-19 Kapuas mengupayakan perumahan NSD
selain sebagai tempat isolasi juga dijadikan sebagai perpanjangan rumah sakit
atau rumah sakit darurat lapangan,” jelasnya.
Sementara itu ditambahkan Ketua Harian Satgas COVID-19 Kabupaten Kapuas,
Panahatan Sinaga mengatakan, untuk memenuhi persyaratan itu semua, pihaknya
sudah menyiapkan regulasi usulan rumah sakit darurat lapangan tersebut.
“Ini kita usulkan agar penanganan para pasien COVID-19 di Kabupaten
Kapuas, lebih maksimal lagi,” demikian Panahatan Sinaga.
Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kapuas mengimbau masyarakat untuk
meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan COVID-19 dengan cara menerapkan
protokol kesehatan secara ketat. Warga wajib menjalankan 3M yaitu
menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak dan mencuci
tangan menggunakan sabun. (ANT/MN-3)