MASAPNEWS – Sejumlah warga Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas menyambut baik gerak cepat pemerintah kabupaten (pemkab) dalam memperbaiki jalan rusak akibat aliran sungai, di perbatasan Kelurahan Tampang Tumbang Anjir dan Desa Tanjung Riu di Kecamatan Kurun.
“Saya hampir setiap hari menggunakan jalan itu. Bagus kalau sudah diperbaiki,” ucap Normi, warga Tampang Tumbang Anjir, Sabtu (21/1/2023).
Normi mengaku bekerja sebagai guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanjung Riu. Setiap kali mengajar, dia pasti melintasi jalan tersebut dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Kondisi jalan rusak membuat dirinya harus lebih berhati-hati saat melintas di sana. Oleh sebab itu, dia menyambut baik dan mengapresiasi perbaikan jalan tersebut.
Senada, Desi, warga Kuala Kurun juga menyambut baik perbaikan ruas jalan rusak di perbatasan Tampang Tumbang Anjir-Tanjung Riu.
Desi merupakan warga Kuala Kurun yang bekerja di Desa Dahian Tambuk, Kecamatan Mihing Raya. Dirinya mengaku lebih nyaman melintas di jalan tersebut jika ingin ke Dahian Tambuk.
“Memang bisa saja lewat jalan provinsi. Tapi saya lebih nyaman lewat jalan kabupaten, walau harus melanjutkan dengan feri penyeberangan di Desa Tumbang Hakau,” bebernya.
Oleh sebab itu, dia menyambut baik perbaikan jalan rusak di perbatasan Tampang Tumbang Anjir-Tanjung Riu. Dia berharap perbaikan dapat cepat selesai dilakukan.
Terpisah, Bupati Gunung Mas Jaya S Monong melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Baryen mengatakan, saat ini penanganan darurat sedang dilakukan di jalan tersebut.
“Hari ini dilakukan normalisasi aliran sungai dan perbaikan jalan yang rusak. Hari ini mungkin sudah selesai, sambil kami melakukan upaya perbaikan yang lebih permanen dengan melibatkan banyak pihak,” paparnya.

Untuk diketahui, box culvert yang berada di perbatasan Tampang Tumbang Anjir-Tanjung Riu tidak berfungsi karena terisi pasir. Akibatnya aliran air sungai menjadi tidak seperti sebelumnya, bahkan sampai ke badan jalan. Hal itu yang membuat jalan menjadi rusak.
Sebenarnya DPU Gunung Mas sudah melakukan penanganan terhadap jalan rusak di perbatasan Tampang Tumbang Anjir-Tanjung Riu pada Desember 2022. Namun karena aliran air masih tidak terkendali, jalan tersebut kembali rusak.
Ruas jalan yang rusak tersebut merupakan ruas jalan kabupaten. Biasanya masyarakat Desa Pilang Munduk, Tumbang Hakau, Tumbang Tariak, Tumbang Miwan, Tewang Pajangan, Tumbang Lampahung, dan Tanjung Riu menggunakan jalan tersebut jika ingin menuju Tampang Tumbang Anjir dan Kuala Kurun, atau sebaliknya.
Lurah Tampang Tumbang Anjir, Berjoaldi mengatakan jalan rusak tersebut masuk di wilayah Tampang Tumbang Anjir. Sedangkan sungai yang dimaksud adalah Sungai Hanjalutung. (GCM/MN-3)