MASAPNEWS – Kabupaten Gunung Mas mendapat kunjungan dari lembaga gereja internasional yakni United Evangelical Mission (UEM).
“Saya ucapkan selamat datang ke Kabupaten Gunung Mas,” ucap Bupati Jaya S Monong saat menerima rombongan di Kuala Kurun, Kamis (12/10/2023).
UEM datang ke Kabupaten Gunung Mas untuk mempelajari berbagai hal terkait hak-hak masyarakat adat, masyarakat hukum adat (MHA) dan hutan adat.
Seperti diketahui bersama, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menetapkan status 15 hutan adat seluas 68.326 hektare di Gunung Mas pada Agustus 2023 lalu.
Dengan penetapan tersebut, saat ini Gunung Mas tercatat sebagai kabupaten yang memiliki hutan adat terluas se-Indonesia.
Sementara itu, Kepala Kantor UEM wilayah Asia, Pdt Petrus Sugito mengatakan, rencananya UEM akan berdiskusi dengan tokoh adat di Gunung Mas, yakni damang dan mantir, guna mendiskusikan berbagai hal terkait hukum adat.
Lalu rombongan UEM akan dibagi menjadi dua kelompok, untuk berkunjung ke Desa Tumbang Anoi Kecamatan Damang Batu dan Desa Tumbang Malahoi Kecamatan Rungan. Di sana rombongan akan belajar dari masyarakat setempat.
“Selanjutnya kami akan berdiskusi untuk menindaklanjuti lokakarya ini, kemudian kembali ke rumah masing-masing,” tandasnya. (GCM/MN-3)