MASAPNEWS – Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas) Efrensia LP Umbing mengatakan angka prevalensi stunting di kabupaten setempat kembali turun pada tahun 2023.
“Keberhasilan tersebut tentunya bisa tercapai berkat kerja keras dan dukungan seluruh pihak,” ucapnya usai memimpin rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kuala Kurun, Senin.
Untuk diketahui, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, angka stunting di Gumas merupakan yang terendah jika dibandingkan kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.
Berdasarkan hasil SSGI 2021, angka stunting di Gumas sebesar 35,9 persen. Kemudian pada 2022, Gumas berhasil menurunkan stunting secara signifikan hingga berada di angka 17,9 persen.
Lalu pada tahun 2023, berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angkat prevalensi stunting di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau kembali turun di angka 12,9 persen.
“Saya sampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, yang telah bekerja keras sehingga angka prevalensi stunting di Gumas pada tahun 2023 bisa di angka 12,9 persen,” tandas Efrensia. (GCM/MN-3)