MASAPNEWS – Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia LP Umbing mengatakan masih ada beberapa hal yang harus digenjot supaya angka prevalensi stunting di kabupaten setempat bisa kembali turun pada tahun 2024.
Salah satunya adalah tingkat kunjungan balita ke pos pelayanan terpadu (posyandu), ucapnya usai rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kuala Kurun, Senin.
“Berdasarkan rapat koordinasi, tingkat kunjungan balita ke posyandu di tiga pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) masih di bawah 50 persen. Idealnya tingkat kunjungan balita ke posyandu harus di atas 80 persen,” sambungnya.
Ketua harian TPPS Kabupaten Gunung Mas ini menegaskan, kunjungan balita ke posyandu itu yang harus dipacu, supaya pelayanan mencakupi seluruh masyarakat yang berisiko stunting.
“Dengan demikian kita mengetahui apakah balita tersebut perlu kita intervensi supaya tidak terkena stunting,” beber perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gunung Mas itu.
Dia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas menaruh perhatian serius terhadap permasalahan stunting. Oleh sebab itu, seluruh pihak diminta bersinergi untuk menurunkan angka prevalensi stunting di daerah setempat. (GCM/MN-3)