MASAPNEWS – Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Hermanto berharap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 benar-benar menjadi ajang adu gagasan dan program dari pasangan calon peserta pemilihan.
“Harapan saya pilkada nantinya jadi ajang adu gagasan dan program, demi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (12/9/2024).
Jika para pasangan calon menjadikan pilkada sebagai ajang adu gagasan dan program, maka masyarakat yang akan diuntungkan, karena masyarakat dapat menilai pasangan calon mana yang cocok dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri.
Pria yang akrab disapa Sigoi ini mengingatkan, jangan sampai pilkada menjadi ajang saling menjelek-jelekkan antara pasangan calon yang satu dengan pasangan calon yang lain, apalagi sampai menyebar berita bohong atau hoaks.
Pilkada merupakan pesta demokrasi yang dilakukan lima tahun sekali, sehingga harus disambut dengan riang gembira. Jangan sampai pesta tersebut rusak karena para pasangan calon yang berkontestasi malah saling menjelek-jelekkan.
Di sisi lain, pria yang lahir pada 9 Februari 1992 di Desa Penda Pilang, Kecamatan Kurun itu juga mengajak masyarakat untuk menyikapi pilkada secara dewasa dan bijaksana. Dewasa dan bijaksana yang dimaksud di sini khususnya dalam menyikapi perbedaan pilihan.
“Yang namanya pemilihan, pasti ada perbedaan pilihan dan dukungan. Perbedaan tersebut merupakan hal yang biasa dan hendaknya disikapi secara dewasa dan bijaksana,” tegas politisi Partai NasDem itu.
Terlebih, sambung dia, bakal calon yang telah mendaftar saat ini, baik itu bakal calon yang mendaftar di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten, merupakan putra dan putri terbaik Kalteng serta Gumas.
Lebih lanjut, dia juga mengajak masyarakat yang sudah memiliki hak pilih agar menggunakan hak pilih mereka pada hari H nanti, yakni pada 27 November 2024 mendatang. Sebab satu suara nantinya akan menentukan arah pembangunan Kalteng dan Gumas untuk beberapa tahun ke depan.
“Kepada masyarakat yang sudah memiliki hak pilih hendaknya pada hari H nanti datang ke tempat pemungutan suara (TPS), untuk menggunakan hak pilih sesuai nurani kita masing-masing,” tandas Sigoi. (GCM/MN-3)