MASAPNEWS – Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas (Gumas) Herson B. Aden, yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas, Richard, membuka kegiatan Publikasi Stunting Tingkat Kab. Gumas, Kegiatan dipusatkan di Aula Bapperida Gumas pada Kamis, (21/11/2024).
Dalam sambutan tertulis Pj. Bupati yang dibacakan Sekda, dirinya mengatakan bahwa data hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi stunting Kab. Gumas berada di angka 12,9%, mengalamai penurunan dari hasil Survey Status Gizi Indonedia (SSGI) tahun 2022 yaitu 17,9% atau turun 5%, dan untuk SSGI tahun 2024 sedang dalam proses pelaksanaan.
Menurutnya, publikasi stunting yang dilakukan saat ini adalah paparan data stunting berdasarkan data e-PPGBM (Elektonik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) yaitu data yang didapatkan dari pemantauan tumbuh kembang Balita di posyandu serta Puskesmas dan Puskesmas pembantu dan diinput ke dalam e-PPGBM.
“Ini merupakan upaya Pemkab Gumas melalui Dinas Kesehatan untuk mendapatkan data prevalensi stunting di tingkat Puskesmas, desa, kelurahan, dan kecamatan,” jelasnya.
Dengan adanya data hasil publikasi hari ini, maka pendekatan percepatan penurunan stunting lebih tepat pada lokus penanganan dan juga dilakukan dengan penguatan aspek pencegahan dengan memperluas sasaran-sasaran strategis terutama pada sektor hulu, melalui sasaran remaja putri, calon pengantin, pasangan usia subur, hingga sasaran ibu dan bayi yang memiliki resiko stunting hingga usia 5 (lima) tahun.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia pelaksana kegiatan, Arnold, mengatakan dilaksanakannya kegiatan tersebut yakni dalam rangka menyampaikan data prevalensi stunting terkini pada layanan skala Puskesmas kecamatan kelurahan dan desa berdasarkan pengukuran hasil tinggi badan anak dibawah umur lima tahun.
“Hasil publikasi stunting ini akan menjadi bahan evaluasi intervensi stunting yang telah dilaksanakan sebagai bahan perumusan pemecahan masalah dan memantau proses perencanaan dalam upaya percepatan penurunan stunting,” tukasnya. (IST)