MASAPNEWS – Dalam upaya mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia tentang ketahanan pangan dan memanfaatkan lahan produktif, personel Polsek Kurun melaksanakan kegiatan pengecekan perkembangan tanaman jagung di lokasi lahan binaan. di Jalan Linau Kecamatan Kurun, Selasa (1/6/2025) pukul 11.00 WIB.
Dua personel Polsek Kurun yakni Bripka Saiful dan Bripka Taufiq ditugaskan untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Kegiatan ini berada di bawah tanggung jawab Kapolsek Kurun, Iptu Chintya Pradjipta Putri, S.Tr.K.
Kapolres Gunung Mas AKBP Heru Eko Wibowo, S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Kurun menjelaskan, pengecekan ini merupakan bagian dari monitoring rutin untuk memastikan pertumbuhan tanaman jagung berjalan optimal.
“Kami dari Polsek Kurun memiliki komitmen untuk turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan, melalui lahan binaan Bhabinkamtibmas. Ini adalah salah satu wujud nyata upaya kami,” ucapnya.
Ia menjelaskan, pengecekan rutin sangat penting dilakukan. Dengan rutin dilaksanakan pengecekan maka dapat diketahui kondisi tanaman sekaligus untuk menentukan langkah perawatan yang diperlukan.
Dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh Bripka Saiful dan Bripka Taufiq, diperoleh data perkembangan tanaman jagung antara lain umur tanaman yang telah berusia 16 hari. Rata-rata tinggi tanaman jagung di lahan tersebut telah mencapai 18 centimeter, di mana lahan yang ditanami sekitar satu hektare.
“Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi anggota kami untuk lebih dekat dengan masyarakat dan dapat mengedukasi pentingnya sektor pertanian,” tambahnya.
Polsek Kurun akan terus melakukan pemantauan dan pendampingan terhadap lahan jagung binaan ini hingga masa panen tiba, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan.
Sementara itu, Bripka Saiful menyampaikan bahwa kondisi tanaman secara umum terlihat baik, di mana pada usia 16 hari pertumbuhan tanaman jagung rata-rata mencapai 18 cm.
“Kami akan terus memantau perkembangannya, serta memastikan kebutuhan tanaman seperti pengairan dan penyiangan gulma dapat terpenuhi,” ungkapnya.
Program memanfaatkan lahan produktif ini diharapkan tidak hanya memberikan hasil panen yang dapat dimanfaatkan, tetapi juga menjadi contoh bagi masyarakat sekitar agar aktif dalam kegiatan pertanian, guna mendukung ketersediaan pangan di tingkat lokal. (IST)