MASAPNEWS – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), M Abadi mengungkapkan bahwa beberapa kawasan hutan di Kotim, yang seharusnya digunakan untuk hutan lindung dan konservasi, telah dibabat habis.
Alasannya, untuk membuka lahan pertanian, dan perkebunan kelapa sawit. Padahal, penggundulan hutan yang terus menerus cukup berbahaya, ujarnya di Sampit, baru-baru ini.
“Apalagi fungsi hutan yang paling utama adalah sebagai paru-paru dunia. Ketika penyaring udara rusak parah, maka kualitas kehidupan juga ikut menurun dengan sendirinya,” lanjutnya.
Baca juga : https://masapnews.com/2022/11/legislator-kotim-minta-pemda-cegah-penggundulan-hutan/
Diungkapkan, pembukaan lahan yang dilakukan itu lebih banyak untuk menanam kelapa sawit atau produk lain dalam skala yang besar.
Umumnya deforestasi dilakukan dengan penggundulan hutan melalui penebangan secara masif. Beberapa cara yang cukup ekstrem adalah melakukan pembakaran hutan agar proses deforestasi bisa berjalan dengan cepat. (IK/MN-3)