MASAPNEWS – Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Punding S Merang menyambut baik lomba pawai budaya pada pelaksanaan Festival Budaya Mihing Manasa (FBMM), dalam rangka hari jadi ke-22 kabupaten setempat.
“Pawai budaya merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan beragam adat istiadat atau cerita rakyat kepada generasi muda. Saya menyambut baik pawai tersebut,” ucapnya di Kuala Kurun, Rabu.
Punding berkesempatan untuk menyaksikan langsung pelepasan kontingen pawai budaya, yang dilakukan oleh Penjabat Bupati Gumas Herson B Aden di Taman Kota Kuala Kurun, Senin (17/6).
Sebanyak 40 kelompok mengikuti pawai budaya, dengan rincian 12 kontingen kecamatan dan 28 kontingen perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Gumas atau instansi lainnya.
Kontingen kecamatan secara khusus menampilkan berbagai tema, yang disesuaikan dengan kebijakan lokal atau cerita rakyat yang berasal dari wilayah masing-masing.
Misalnya saja kontingen Kecamatan Kahayan Hulu Utara yang mengangkat tema Betang Singa Kenting, kontingen Kecamatan Tewah yang mengangkat tema Tambun Bungai menjaga Benteng Puruk Haramaung, dan lainnya.
Dari situ, masyarakat dalam hal ini penonton pawai budaya menjadi mengetahui kekayaan adat istiadat, yang berasal dari 12 kecamatan yang ada di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’.
“Dari pelaksanaan pawai budaya, penonton khususnya generasi muda mengetahui Betang Singa Kenting, Tambun Bungai, dan lainnya,” papar pria kelahiran Kelurahan Tumbang Rahuyan, Kecamatan Rungan Hulu ini.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Gumas Herson B Aden melepas 40 kontingen pawai budaya FBMM 2024 di Taman Kota Kuala Kurun, Senin (17/6).
“Gumas memiliki adat istiadat atau budaya yang patut kita junjung tinggi. Generasi muda, generasi selanjutnya hendaknya mengetahui dan memahami bahwa kita memiliki budaya yang harus dihormati,” demikian Herson. (GCM/ANT)